WORLD DIGITAL LIBRARY
Sejarah Perpustakaan World Digital
Library
World
Digital Library (WDL) adalah perpustakaan digital antar negara yang
dikelola oleh UNESCO dan Library Of Conggers dan (Perpustakaan
Kongres) milik Amerika Serikat. James Billington membuat situs ini yang
diresmikan pada tanggal 21 April 2009 dan dimaksudkan sebagai sumber rujukan
dokumen primer berbagai dokumen penting dunia yang bisa diakses dengan bebas
biaya.WDL telah menyatakan bahwa misinya adalah untuk
mempromosikan pemahaman internasional dan antar budaya, memperluas volume dan
berbagai konten budaya di Internet, menyediakan sumber daya untuk pendidik,
ulama, dan khalayak umum, dan untuk membangun kapasitas di lembaga mitra untuk
mempersempit kesenjangan digital
dalam dan di antara negara-negara.
Hal ini bertujuan untuk memperluas non-Inggris
dan konten non-barat di Internet, dan berkontribusi untuk penelitian ilmiah.
Perpustakaan ini bermaksud untuk membuat tersedia material
sumber primer dari berbagai kebudayaan dunia secara bebas biaya dan dalam
format multibahasa, bahan utama yang signifikan dari
budaya di seluruh dunia, termasuk manuskrip, peta, buku langka, skor musik,
rekaman, film, cetakan, foto, gambar arsitektur , dan
bahan budaya penting lainnya.
WDL dibuka dengan 1.236 item. Pada akhir 2015,
daftar lebih dari 12.000 item dari hampir 200 negara, dating kembali ke 8000 SM . Pada saat peluncurannya,
perpustakaan ini memiliki 1.170 material dengan antar muka menggunakan tujuh
bahasa yang dipakai di PBB.
Tujuan dari perpustakaan ini
:
- Mempromosikan pemahaman internasional dan antar budaya.
- Menyediakan sumber daya untuk pendidik, ulama, dan khalayak umum.
- Memperluas volume dan berbagai konten budaya di internet.
- Membangun kapasitas dilembaga mitra untuk mempersempit kesenjangan digital dalma dan di antara negara-negara.
Sebagai
sebuah bentuk perpustakaan digital masa depan, World Digital
Libraries bisa dijadikan contoh bagi perpustakaan digital lainnya. WDL
sangat memperhatikan kebutuhan pengguna dan keberlanjutan bahan koleksi digital
yang mereka miliki.
Untuk mempersiapkan peluncuran situs awal, tim
WDL menggunakan alat terpusat dengan memori terjemahan. Dengan adanya kebijakan
tersebut memungkinkan untuk keberlanjutan bahan koleksi tersebut bisa tetap
lestari baik dari segi akses maupun ilmu atau informasi yang terkandung di
dalamnya.
Fasilitas Yang Ada
Di World Digital Library :
- Info Elibrary
- Interactive maps
- Themes
- Timelines
- Buku audio
- Cd dan Dvd Project
- Ponsel pembaca perangkat How-to
- Buku baru Feed
- Penulis offline Katalog
Old Katalog Online
Setiap buku
memiliki peta asal usul dari buku tersebut berasal. Selain
dibaca semua buku ini memiliki fasilitas audio yang isinya sama seperti isi
yang ada dibuku tersebut, sehingga untuk user/pengguna yang tidak bisa membaca
atau tunanetra bisa menikmati isi buku ini dengan cara mendengarkan audionya.WDL item
dapat diakses berdasarkan tempat, waktu, topik, jenis item, bahasa, dan lembaga
berkontribusi. Fitur pencarian dapat digunakan untuk mencari semua
metadata dan deskripsi dan teks penuh buku cetak di situs. Buku, naskah, peta,
dan bahan utama lainnya di situs tidak diterjemahkan tetapi disajikan dalam
bahasa asli mereka. Lebih dari 100 bahasa yang diwakili pada WDL, termasuk
banyak bahasa yang kurang dikenal dan terancam punah.
Setiap item
pada WDL disertai dengan deskripsi item tingkat yang menjelaskan makna dan
konteks historis. Informasi tambahan tentang item yang dipilih disediakan
oleh video kurator. Fitur lain termasuk canggih, gambar pandang, jadwal,
peta interaktif, dan mendalam bagian tematis tentang topik yang dipilih (dalam
persiapan). Semua alat navigasi, informasi bibliografi (juga dikenal sebagai
metadata), dan deskripsi konten yang disediakan dalam tujuh bahasa: Arab, Cina,
Inggris, Perancis, Portugis, Rusia, dan Spanyol. Metadata dan deskripsi
dapat disimak pada opsi konversi text-to-suara yang tersedia untuk setiap item
dalam semua tujuh bahasa antarmuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar